“...Bahasa kasih berupa sentuhan
merupakan satu hal wajib dalam hubungan. Adakalanya anak tidak ingin di
nasehati, ia hanya ingin didengar dan diberi pelukan atau usapan ...”
Di
era teknologi seperti sekarang ini, banyak anak-anak yang cenderung hidup
didunia mereka sendiri. Sama halnya dengan orang tua yang selalu sibuk dengan
urusannya sendiri dan tidak bisa dimengerti atau masuk ke dalam dunia si anak. Sering
kita temui orang tua tidak tahu apa saja kegiatan anak-anak mereka, dengan
siapa mereka berteman, dan masalah apa yang mereka hadapi di sekolah atau
dilingkungan pertemanan mereka. Apa anda salah satunya ? jangan khawatir, ada
beberapa tips yang bisa anda ikuti untuk membangun hubungan yang kuat dengan
anak.
- Berikan cinta yang tulus
Cinta yang tulus
harus anda berikan bukan hanya ketika anak berlaku ‘baik’, namun juga ketika
mereka berlaku ‘tidak baik’ atau memberontak. Ketika anda menunjukkan bahwa
anda mengasihi mereka bukan karena apa yang mereka lakukan atau mereka raih. Tapi
sungguh hanya karena anda benar-benar mencintai mereka.
2. Menyediakan
waktu khusus keluarga
Setiap hari harus
ada waktu khusus dimana anak dan orang tua bisa duduk dan berbincang bersama. Hal
ini dapat dilakukan ketika makan malam. Jadikan makan malam sebagai suatu
kewajiban dimana semua anggota keluarga berkumpul dan berbagi cerita. Ada ungkapan
bahwa orang menjadi lebih terbuka ketika mereka makan bersama.
3. Memberi
perhatian yang cukup
Anak sangat perseptif
dan sensitif terutama ketika mereka berbicara dengan anda. Mereka akan
mengetahui apabila anda benar-benar mendengarkan mereka atau tidak. Anak akan merasa
sakit hati bila anda berpura-pura tertarik dengan apa yang ia bicarakan. Selain
itu, ketika anda mendengarkan kisah mereka, anda akan tahu apa yang mereka
alami, dengan siapa mereka bergaul, dan apa saja yang mereka anggap penting.
4. Ada
kontak mata
Kontak mata
merupakan hal paling sederhana yang menunjukkan anda menghargai, menghormati dan
mendengarkan apa yang dibicarakan anak anda. Kontak mata pun secara psikologis
akan meningkatkan rasa percaya diri anak ketika ia harus berbicara dengan orang
lain.
5. Terus
berkomunikasi
Komunikasi yang
terus-menerus menjaga hubungan anda dengan anak. Hal ini membuktikan bahwa anak
memang merupakan prioritas dalam kehidupan anda, dengan demikian mereka pun
dengan kerelaan akan memberi anda tempat dan kuasa akan hidup mereka.
6. Memberi
pelukan atau usapan
Bahasa kasih berupa
sentuhan merupakan satu hal wajib dalam hubungan. Adakalanya anak tidak ingin
dinasehati, ia hanya ingin didengar dan diberi pelukan atau usapan. Pelukan dan
usapan merupakan cara lain dalam menunjukkan dukungan, cinta, dan kebanggan
yang anda rasakan terhadap anak-anak
anda.
7. Ajak
berdia bersama
Doa bersama dapat
dilakukan secara rutin dan di waktu-waktu khusus, misalnya ketika keluarga
sedang menghadapi persoalan tertentu
atau merayakan satu hal. Ketika orang tua mengajak anak berdoa bersama,
anak-0anak akan merasa terlibat dan merasa bertanggung jawab akan keluarganya. Rasa
saling membutuhkan dan saling menopang pun akan terbangun dengan sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar