Selasa, 15 Juli 2014

Membangun Hubungan dengan Anak


“...Bahasa kasih berupa sentuhan merupakan satu hal wajib dalam hubungan. Adakalanya anak tidak ingin di nasehati, ia hanya ingin didengar dan diberi pelukan atau usapan ...”

                Di era teknologi seperti sekarang ini, banyak anak-anak yang cenderung hidup didunia mereka sendiri. Sama halnya dengan orang tua yang selalu sibuk dengan urusannya sendiri dan tidak bisa dimengerti atau masuk ke dalam dunia si anak. Sering kita temui orang tua tidak tahu apa saja kegiatan anak-anak mereka, dengan siapa mereka berteman, dan masalah apa yang mereka hadapi di sekolah atau dilingkungan pertemanan mereka. Apa anda salah satunya ? jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa anda ikuti untuk membangun hubungan yang kuat dengan anak.
  1.  Berikan cinta yang tulus
Cinta yang tulus harus anda berikan bukan hanya ketika anak berlaku ‘baik’, namun juga ketika mereka berlaku ‘tidak baik’ atau memberontak. Ketika anda menunjukkan bahwa anda mengasihi mereka bukan karena apa yang mereka lakukan atau mereka raih. Tapi sungguh hanya karena anda benar-benar mencintai mereka. 

     2.       Menyediakan waktu khusus keluarga
Setiap hari harus ada waktu khusus dimana anak dan orang tua bisa duduk dan berbincang bersama. Hal ini dapat dilakukan ketika makan malam. Jadikan makan malam sebagai suatu kewajiban dimana semua anggota keluarga berkumpul dan berbagi cerita. Ada ungkapan bahwa orang menjadi lebih terbuka ketika mereka makan bersama. 

     3.       Memberi perhatian yang cukup
Anak sangat perseptif dan sensitif terutama ketika mereka berbicara dengan anda. Mereka akan mengetahui apabila anda benar-benar mendengarkan mereka atau tidak. Anak akan merasa sakit hati bila anda berpura-pura tertarik dengan apa yang ia bicarakan. Selain itu, ketika anda mendengarkan kisah mereka, anda akan tahu apa yang mereka alami, dengan siapa mereka bergaul, dan apa saja yang mereka anggap penting. 

     4.       Ada kontak mata
Kontak mata merupakan hal paling sederhana yang menunjukkan anda menghargai, menghormati dan mendengarkan apa yang dibicarakan anak anda. Kontak mata pun secara psikologis akan meningkatkan rasa percaya diri anak ketika ia harus berbicara dengan orang lain.

     5.      Terus berkomunikasi
Komunikasi yang terus-menerus menjaga hubungan anda dengan anak. Hal ini membuktikan bahwa anak memang merupakan prioritas dalam kehidupan anda, dengan demikian mereka pun dengan kerelaan akan memberi anda tempat dan kuasa akan hidup mereka.

      6.       Memberi pelukan atau usapan
Bahasa kasih berupa sentuhan merupakan satu hal wajib dalam hubungan. Adakalanya anak tidak ingin dinasehati, ia hanya ingin didengar dan diberi pelukan atau usapan. Pelukan dan usapan merupakan cara lain dalam menunjukkan dukungan, cinta, dan kebanggan yang anda  rasakan terhadap anak-anak anda. 

      7.       Ajak berdia bersama
Doa bersama dapat dilakukan secara rutin dan di waktu-waktu khusus, misalnya ketika keluarga sedang menghadapi persoalan  tertentu atau merayakan satu hal. Ketika orang tua mengajak anak berdoa bersama, anak-0anak akan merasa terlibat dan merasa bertanggung jawab akan keluarganya. Rasa saling membutuhkan dan saling menopang pun akan terbangun dengan sendirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar