Otak kita memiliki berat hanya 2%
dari berat bada orang dewasa, yaitu sekitar 1 kg. Walaupun demikian, otak
merupakan organ yang paling utama, penting, kompleks dan luar biasa canggih
dibandingkan organ tubuh lainnya. Otak mengendalikan segala sesuatu yang kita
lihat, katakan, rasakan dan lakukan. Seluruh aktivitas tubuh manusia
dikendalikan oleh sistem saraf pusat tersebut.
Seandainya jantung atau paru-paru
berhenti bekerja selama beberapa menit, kita masih bisa bertahan hidup. Namu,
jika otak kita berhenti maka bekerja selama satu detik saja, maka tubuh menjadi
mati. Itulah sebabnya otak disebut organ yang paling penting dari seluruh organ
tubuh manusia lainnya. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kita lakukan untuk
mencegah kehilangan memori atau daya ingat, diantaranya adalah:
- Memantau Penggunaan Obat
Para ahli percaya bahwa banyak dari mereka yang mengalami gangguan
kognitif mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat-obatan yang
terkait hal tersebut adalah statin (obat anti-cemas), obat penghilang rasa
sakit, beta-block-er dan obat tidur. Maka dari itu tinjau obat anda dengan
dokter dan diskusikan apakah obat-obatan yang diberikan memiliki efek samping
terhadap fungsi kognitif atau tidak.
- Hindari diri dari terjadinya cedera kepala
Cedera kepala dapat menyebabkan kehilangan memori tepat sebelum, selama,
atau sesudah kecelakaan terjadi. Memakai helm saat bersepedah, berkendara
sepeda motor, atau olahraga dapat meminimalkan risiko terjadinya cedera pada
kepala. Apabila kepala anda terbentur sesuatu dengan keras, jangan lanjutkan
diri anda untuk beraktivitas. Istirahatlah dan segera cari pertolongan medis.
- Hindari sindrom metabolic
Orang-orang dengan kelebihan lemak disekitar pinggang mereka, tekanan
darah tinggi, kadar gula darah tinggi, trigliserida tinggi dan rendahnya
tingkat HDL (kolesterol baik) umumnya akan mengalami kondisi ini (sindrom
metabolic) dan telah dikaitkan dengan penurunan kognitif. Dr Ellen Kamhi
penulis “The Natural Medicine Chest” mengatakan bahwa olahraga rutin serta
mengkonsumsi makanan rendah lemak dan kaya serat dapat mengurangi risiko
sindrommetabolic.
- Kontrol Diabetes
Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa komplikasi dari diabetes dapat
meningkatkan risiko Alzheimer sebesar 65 persen. Diabetes tipe 2 dapat dicegah
dengan pola makan yang sehat, mengontrol berat badan dan berolahraga secara
rutin.
- Tidur yang nyenyak
Tidur yang nyenyak sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tidak
terkecuali juga bermanfaat bagi otak. Sebaliknya, gangguan tidur dapat
mempengaruhi otak dan memori anda. Sebagai contoh, sleep apnea (gangguan tidur)
dapat masalah belajar dan memori. Apabila anda mengalami gangguan tidur, segera
hubungi dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
- Konsumsi minyak ikan
Para ahli mengatakan anda dapat mengurangi risiko kehilangan memori
dengan mengkonsumsi asam lemak omega-3 yang bisa ditemukan dalam ikan, minyak
ikan serta suplemen. Dosis anjuran mengkonsumsi minyak ikan adalah 900 mg
sehari.
- Olahraga
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya , olahraga secara ruti memiliki
dampak positif bagi fungsi kongnitif. Aktivitas fisik akan membawa lebih banyak
oksigen ke otak.
- Mengasak Otak
Tantanglah otak dengan hal-hal baru seperti belajar bahasa baru, membaca
buku yang sulit, bermain teka-teki, dan hal-hal lainnya yang mengharuskan otak
anda untuk bekerja. Lindungilah bagian tubuh anda yang paling utama ini.
Sumber : Newsmaxhealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar