Selasa, 06 Maret 2012

Ringkasan Ilmu Sosial Dasar


Pendahuluan
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai budaya dan nilai kebudayaan didalamnya terdapat berbagai - bagai masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupnya sehari-hari. Diharapkan mata kuliah ini dapat menjadi semacam lingua franca atau bahasa pemersatu bagi para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan memiliki satu bekal yang sama ini diharapkan agar para akademisi dapat lebih lancar berkomunikasi. Kelancaran berkomunikasi ini selanjutnya akan memperlancar proses pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh para cendikiawan dari berbagai lapangan keahlian.
Bahkan dengan mendapat mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) mahasiswa diharapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang budaya dan kebudaaan di Indonesia pada umumnya dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa diharapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreasi dan kreatifnya. Salah satu sifat penting mata kuliah ini ialah bahwa Ilmu Budaya Dasar (IBD) bukan pelajaran sastra, bukan filsafat, bukan sesuatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Sesuai dengan namanya Ilmu Budaya Dasar, kuliah ini hanya memberikan dasar-dasar yang cukup kuat kepada mahasiswa untuk mencari hubungan antara segala segi kebudayaan dalam hubungan usaha yang terus mencari kebenaran, keindahan, kebebasan dalam berbagai bentuk serta hubungannya dengan alam semesta.
            Jadi secara singkat dapat dikatakan bahwa setelah mendapatkan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memeperlihatkan minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya.
  • Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia didalam budaya dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar (IBD) dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities setiap manusia pasti akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih sopan, lebih berbudaya dan lebih halus dalam berbahasa. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.
Agar manusia menjadi humanus, maka mereka harus mempelajari ilmu yaitu Ilmu Budaya Dasar (IBD) disamping tidak meninggalkan rasa tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri mereka juga bisa lebih manusiawi dan lebih berbudaya.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
    1.   Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi.
2.  Ilmu-ilmu sosial ( social scince )  ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia ini tidak dapat berubah dari generasi ke generasi selanjutnya.
    3.  Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.

  • Tujuan Ilmu Budaya Dasar
        Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD)  tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya dan kebudayaan, baik yang menyangkut orang lain dan lingkungan sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :
   1.  Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
   2.  Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
   3.  Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin Bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
   4.  Menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
  •   Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :
1.    Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.   Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Menunjuk kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar (IBD).  Pokok-pokok pembahasan yang dikembangkan dalam Ilmu Budaya Dasar adalah :
     1.  Manusia dan Cinta Kasih
     2.  Manusia dan Keindahan
     3.  Manusia dan Penderitaan
     4.  Manusia dan Keadilan
     5.  Manusia dan Pandangan Hidup
     6.  Manusia dan Tanggungjawab serta Pengabdian
     7.  Manusia dan Kegelisahan
     8.  Manusia dan Harapan