Setiap hari anda berkedip sebanyak kira-kira 15.000 kali.
Tanpa anda sadari, setelah membaca tulisan ini, anda telah berkedip berapa
kali. Kemungkinan besar anda tidak pernah menyadarinya dan anda terus menerus
melakukannya.
Mengapa mata anda berkedip begitu sering dalam sehari ?
tujuannya untuk melindungi kedua bola mata anda. Dalam prosesnya, anda mungkin
juga telah memberi petunjuk-petunjuk tanpa anda sengaja mengenai cara kerja
otak anda.
Kedipan rutin tujuannya agar air mata membasahi permukaan
mata yang mengering. Dengan satu atau dua kalo berkedip per menit seharusnya
sudah cukup untuk melakukan pekerjaan mencuci dan memoles mata. Berkedip juga
menggambarkan emosi dan perasaan anda. Sebagai contoh, perasaan cemas membuat
anda berkedip lebh banyak dibanding situasi normal. Menarik bukan mengenai
kedipan mata anda yang memiliki banyak manfaat.
Anda dapat mengetahui
seseorang berbohong atau tidak
Beberapa orang memiliki kemampuan untuk menipu orang lain
dengan mudah. Namun, saat seseorang berbohong, biasanya bisa dilihat dari
fisiknya. Salah satunya adalah dengan mengamati mata lawan bicara anda. Mengapa
demikian? Ketika menjawab pertanyaan dan bola mata orang tersebut bergerak ke
arah kiri kemungkinan jawabannya jujur. Sedangkan bila bergerak ke arah kanan
kemungkinan orang itu sedang mengatakan sesuatu yang bohong atau berbohong. Hal
ini karena bagian otak kiri berfungsi sebagai Auditory Memory, sedangkan otak kanan untuk kreatifitas. Maka bila
bola mata kek kiri, berarti dia berusaha menggingat sedangkan sebaliknya jika
bola mata ke arah kanan berarti dia sedang menyusun atau menggambarkan sesuatu
sebagai jawaban yang lain. Hal ini karena bagian kreatifitasnya sedang bekerja
untuk mengarang suatu cerita bohong
Ciri fisik lainnya
ketika seseorang sedang berbohong antara lain :
- Badan berkeringat.
- Napas mulai berat.
- Nada suara berbeda seperti meninggi atau monoton.
- Badan dan wajah terlihat kaku khususnya bagian dahi dan bibir.
- Tangan banyak bergerak misalnya memegang sesuatu, saling menggosok-gosokkan tangan, menggosok hidung, atau menutup mulut.
- Si pembohong tanpa disadari akan meletakkan benda-benda seperti cangkir, kertas, bolpen, atau benda lain sebagai pembatas.
- Coba ubah topik pembicaraan, jika ekspresinya terlihat lega, berarti ia sedang berbohong. Namun jika ia mengembalikan ke topik semula, berarti ia sedang berkata jujur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar