Sabtu, 25 Januari 2014

Perkembangan Robotika di Global

           Robot adalah alat menaknika yang dapat melakukan tugas fisik, baik lewat pantauan manusia, maupun bekerja secara komputerisasi yang menghasilkan kecerdasan dan perilaku yang individu.

            Kata robot sendiri, diperkenalkan oleh seorang penulis sains-fiksi berkebangsaan Ceko (Czech), Karel Capek (9 Januari 1890-25 Desember 1938) pada tahun 1920an.
Robot sendiri, menurut Karel Capek, bukanlah pengertian "robot" yang seperti kita kenal sekarang ini. Robot menurut dia adalah sesuatu yang mengarah kepada "monoton", dan "pekerja".
 

            Karel Capek memperkenalkan istilah robot (robota, bahasa Ceko-Ensiklopedia Indonesia) dalam sebuah karya sandiwaranya, Rossum's Universal Robot.
Penciptaan robot yang sesunguhnya (bukan robot dalam sandiwara Karel Capek), bermula dari keinginan manusia untuk membuat tiruan binatang atau manusia itu sendiri. Namun fasilitas pengetahuan pada masa itu nampaknya menjadi kendala terbesar dalam terwujudnya proyek tersebut. Akhirnya, dibuatlah robot sederhana beroda yang digunakan untuk keperluan navigasi, pengamatan tingkah laku, sampai dengan perencanaan jalur.

          

 

Berkembanglah robot dengan konsep heksapoda (konsep kaki enam) dan beberapa platform kaki banyak lainya. Dan pada pada masa itu, serangga menjadi inpirasi dalam pembuatan robot.

Robot di masa kini 

 

Saat ini, robot secara umum berfungsi sebagai pengganti pekerjaan manusia, seperti membersihkan limbah beracun, untuk operasi medis, untuk keperluan militer, untuk penyelidikan wahana dalam air, penjelajahan luar angkasa, keperluan produksi, sampai untuk memotong rumput dan membersihkan debu.


Sekarang, robot sudah menjadi suatu perangkat yang sangat berguna. Walaupun definisi robot sendiri sangat banyak dan berbeda tiap negara dan organisasi, namun, rupanya robot tidak hanya mendatangkan berbagai manfaat, tapi juga kekhawatiran. Namun, apapun anggapan atau hujatan atas teknologi komputer pada sebuah robot, robot selalu menjadi inspirasi bagi tiap manusia. Baik dalam sebuah karya film, maupun sebuah karya fiksi yang menghibur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar