Sabtu, 25 Januari 2014

Banjir Pra dan Pasca Pemerintahan Jokowi-Ahok


Menurut saya banjir yang melanda ibu kota Jakarta sudah menjadi bencana yang tejadi secara rutin tiap tahunnya. Bukan tidak mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini, namun butuh waktu dan dukungan dari masyarakat untuk mewujudkannya.
Kinerja Jokowi-Ahok menurut saya sudah memuaskan, karena mereka sudah berusaha lebih untuk menangani masalah banjir ini. Terbukti dengan berkurangnya titik banjir di Jakarta saat ini.


Sebelum pemerintahan jokowi:
titik banjir sebelum pemerintahan jokowi yaitu 78 titik.  Sumur resapan dan waduk yang kurang memadai.

Setelah pemerintahan jokowi:
titik banjir setelah pemerintahan jokowi menurun menjadi 62 titik. turun lagi jadi 45 dan sekarang sudah 35 titik. Dan Pemprov DKI sudah mengeruk 12 waduk, membangun 2.000 unit sumur resapan, dan pengerukan sungai-sungai submakro dan sungai kecil, termasuk menyiapkan Satgas Banjir.

Hasil survei Indo Barometer pada periode 4-10 Oktober 2013 terhadap 400 responden dari seluruh wilayah provinsi DKI Jakarta menyatakan sebagian besar warga DKI Jakarta mengaku puas terhadap kinerja duet pimpinan Jokowi-Ahok. Warga Jakarta memberikan nilai 87,5 persen untuk Jokowi, sementara 85,8 untuk Ahok.

Masyarakat seharusnya bisa lebih bersabar dalam menghadapi masalah banjir ini, karena menyelesaikannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kinerja jokowi-ahok sudah banyak peningkatan saat ini, seharusny kita mendukung dan mempercainya bukan malah menghujatnya.


Referensi:
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/01/14/pengamat-jokowi-membenahi-jakarta-yang-selama-ini-acak-acakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar