Mungkin Anda akan bertanya-tanya
benarkah pada tahun 2014 Windows XP benar-benar tidak dapat digunakan? Anda
jangan salah paham dulu menanggapi berita ini, karena sebenarnya yang dimaksud
dengan penutupan ini, Microsoft akan menghentikan seluruh dukungan teknis
Windwos XP, tepatnya sampai pada tanggal 8 April 2014. Apabila Anda masih
menggunakan Windows XP setelah tanggal 8 April 2014, maka dikhawatirkan
kemungkinan besar komputer Anda akan menjadi korban serangan cyber karena sudah
jelas bahwa Microsoft akan berhenti merilis pembaharuan keamanan. Sejak tanggal tersebut
Microsoft tidak akan lagi menyediakan pembaruan fitur-fitur beserta patch
keamanan untuk seluruh sistem operasi Windows XP. Kemungkinan hal ini akan
disusul dari berbagai aplikasi terbaru yang tidak akan support untuk Windows
XP. Dengan rencana penghentian dukungan teknis terhadap Windows XP, akhirnya
masalah ini menimbulkan pro kontra. Agaknya lebih banyak yang kontra, karena
kabar Windows XP akan ditutup banyak menimbulkan kekhawatiran bagi berbagai
perusahaan di seluruh dunia yang masih setia menggunakan XP.
Ada saja beberapa orang yang memang
menyatakan tidak bisa pindah ke OS lain. Hal ini diketahui menurut sebuah
survei yang dilakukan oleh perusahaan Inggris, Avanade, yang melibatkan sekitar
200 Direktur IT serta Chief Information Officer (CIO). Bagaimana tidak?
Transisi lengkap dari OS Windows XP ke platform yang lebih baru diperkirakan
dapat memakan waktu sampai 18 bulan. Karenanya, banyak perusahaan yang merasa khawatir
dengan nasib sejumlah aplikasi yang dimiliki pada komputer dimeja kantor
mereka. Banyak perusahaan yang sangat menyayangkan bahwa Windows XP akan
ditutup secepat itu. Selain menghapus seluruh update keamanan bagi Windows XP,
Microsoft juga mengupayakan penggunanya untuk meninggalkan XP melalui browser
baru Internet Exploler 9 yang tentunya juga sudah tidak mendukung OS tersebut.
Internet Exploler 9 hanya dapat dijalankan pada Windows versi Vista serta
Windows 7.
Community Manager untuk Windows,
Stephen Rose mengungkapkan bahwa Windows 7 sudah lama diadopsi oleh beberapa
perusahaan besar, diantaranya adalah Boeing, Dell, Samsung maupun BMW.
Perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington, Amerika Serikat ini juga
menambahkan bahwa kurang dari setengah semua organisasi besar mulai bermigrasi
dari Windows XP ke Windows 7. Bahkan lebih lanjut dikatakan spesialis TI, 1E,
setidaknya satu dari empat perusahaan sudah mengganti OS lama mereka ke Windows
7 pada akhir tahun 2012 lalu. Meski demikian, berdasarkan data pada Net
Applications, pengguna Windows XP tergolong masih sangat banyak. Bahkan
berdasarkan data dari StatCounter, lebih dari sepertiga PC yang digunakan saat
ini masih menggunakan OS Windows XP dan kebanyakan penggunanya berasal dari
negara-negara berkembang. Merayu pengguna setia Windows XP untuk beralih ke OS
terbaru memang bukan pekerjaan yang mudah. Hal tersebut kemungkinan karena
faktor keterbiasaan serta biaya.
Berbagai situs sudah banyak yang
membahas mengenai kabar bahwa Windows XP akan ditutup. Salah satu
keunggulannya, Windows XP mempunyai
sistem yang disebut enkripsi EFS. Sistem ini adalah sistem yang digunakan untuk
memproteksi data-data penting sehingga tidak bisa dibuka pengguna lain apalagi
komputer lain, kecuali apabila dengan membuka dengan kode. Selain itu, Windows
XP juga sudah menerapkan sebuah teknik manajemen software yang mampu
menghindari apa yang dinamai dengan "neraka DLL" (DLL HELL).
Kemampuan tersebut membuat OS ini sangat stabil digunakan. Sebagai tambahan
pula, tampilan Windows XP sangat mudah dirombak. Fitur-fitur unggulan tersebut
tersedia pada Windows XP edisi Professional.
Sumber :
http://portal.paseban.com/article/64691/windows-xp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar