Rabu, 16 April 2014

Apakah AR(Augmented Reality)



Dari sekian teknologi yang terus berkembang dan berkembang, ada teknologi yang banyak khalayak orang awam termasuk saya yang jarang mendengar atau mengetahui apa itu AR (Augmented Reality) dan VR(Virtual Reality). Perlu kita pahami bahwa keduanya merupakan perkembangan teknologi yang cukup mukhtahir dalam peradaban manusia jaman ini. Perkembangan ini dikembangkan melalui suatu proses komputerisasi dengan pemikiran manusia yang menjadikan dunia maya menjadi suatu yang nyata atau reality yang dapat kita rasakan.

Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambah
Setelah membaca apa itu AR atau diterjemahkan dalam bahasa Indonesianya ialah Realitas Tertambah (Augmented Reality) dari beberapa sumber baik dari blog, wartawarga, wikipedia maupun dari google, saya menyimpulkan bahwa AR adalah teknologi yang menggabungkan benda maya baik yang dua dimensi maupun yang tiga dimensi kedalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan (memperlihatkan) benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata atau disebut juga siarannya berupa langsung yang berjalan secara interaktif dan adanya integrasi (penggabungan) antarbenda tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Perlu diperhatikan bahwa Realitas Tertambah (Augmented Reality) tidak sepenuhnya menggantikan kenyataan seperti pada realitas maya, disini teknologi tersebut hanya sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya melalui Augmented Reality ini membantu pengguna melaksanakan kegiatan kegiatan dalam dunia nyata.
            Kelebihan dari Augmented Reality adalah teknologi tersebut bisa menambahkan elemen elemen yang bisa diaplikasikan untuk semua panca indera kita. Untuk itu Augmented Reality digunakan dalam berbagai banyak bidang, diantaranya ialah bidang kesehatan, militer, industri manufaktur, serta Realitas Tertambah (Augmented Reality) juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam (handphone).
            Berikut ini adalah salah satu contoh Aplikasi yang menggunakan teknologi Augmented Reality pada smartphone ialah Layar. Disini saya akan menampilkan link untuk membuka video pada website Youtube ini agar anda dapat mengetahuinya lebih dalam apa itu Augmented Reality yang digunakan dalam aplikasi ini. Berikut linknya : http://www.youtube.com/watch?v=b64_16K2e08
            Berikut ini juga saya tampilkan contoh Augmented Reality pada smathphone yaitu Nokia pada gambar dibawah ini :
           
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhrvXuUiXl6rjhH0tWq99bjFo84ws8elu8175KQBTnlZFwkrhQXfNU6MOFbK4hKuImPezhXBDmG_0Vb0CVYTM6HB6hu2Quvr1O3Hu5EofvP6gjxE0oiwhRAlhjFqZH78seqrf2PtIOKTSx/s1600/Nokia1.jpg
Permainan "AR Tower Defense" dalam telepon genggam Nokia N95 merupakan aplikasi Augmented Reality

            Disini saya juga akan mencantumkan Definisi Augmented Reality dari ilmuan yang saya ambil data tersebut dari referensi Wikipedia.org berikut ini agar pembaca dapat menarik kesimpulan masing masing apa itu Realitas Tertambah (Augmented Reality):

Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan augmented reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat integrasi antarbenda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata.Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif.

            Setelah saya pelajari dan saya pahami, ternyata selain menambahkan benda maya baik berupa dua dimensi maupun tiga dimensi dalam lingkungan nyata, Realitas Tertambah (Augmented Reality) juga dapat menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Disini bukan berarti bahwa benda-benda di dunia nyata memang benar-benar hilang, Akan tetapi Realitas Tertambah (Augmented Reality)  hanya menambahkan sebuah lapisan gambar yang memungkinkan untuk menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna yang kita lihat melalui layar (screen). Misalnya, kita tidak asing menggunakan webcam dari laptop atau pc yang telah terinstall software pendukung webcame tersebut. Jika kita sadari, ternyata software tersebut menggunakan Realitas Tertambah (Augmented Reality). Untuk mengetahui hal tersebut kita gunakan hiasan pada wajah kita berupa topeng yang telah tersedia dalam software pendukung webcam tersebut. Sebelum kita menggambil gambar, coba kita gerakan kepala kita ke kiri dan ke kanan. Jika kita perhatikan, topeng tersebut mengikuti bidang wajah kita ke kiri dan ke kanan. Dan topeng tersebut juga menutupi wajah kita, bukan menghilangkan wajah kita. Itulah contoh teknologi Realitas Tertambah (Augmented Reality).

            Perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk membuat teknologi Realitas Tertambah (Augmented Reality) adalah sebagai berikut:
1)      Head Mounted Display
Terdapat dua tipe utama perangkat Head-Mounted Display (HMD) yang digunakan dalam aplikasi realitas tertambah, yaitu opaque HMD dan see-through HMD. Keduanya digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan dan memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing.

2)      Opaque Head-Mounted Display
Ketika digunakan di atas satu mata, pengguna harus mengintegrasikan padangan dunia nyata yang diamati melalui mata yang tidak tertutup dengan pencitraan grafis yang diproyeksikan kepada mata yang satunya. Namun, ketika digunakan menutupi kedua mata, pengguna mempersepsikan dunia nyata melalui rekaman yang ditangkap oleh kamera. Sebuah komputer kemudian menggabungkan rekaman atas dunia nyata tersebut dengan pencitraan grafis untuk menciptakan realitas tertambah yang didasarkan pada rekaman.

3)      See-Through Head-Mounted Display
Tidak seperti penggunaan opaque HMD, see-through HMD menyerap cahaya dari lingkungan luar, sehingga memungkinkan pengguna untuk secara langsung mengamati dunia nyata dengan mata. Selain itu, sebuah sistem cermin yang diletakaan di depan mana pengguna memantulkan cahaya dari pencitraan grafis yang dihasilkan komputer. Pencitraan yang dihasilkan merupakan gabungan optis dari pandangan atas dunia nyata dengan pencitraan grafis.

4)      Virtual Retinal Display
Virtual retinal displays (VRD), atau disebut juga dengan retinal scanning display (RSD), memproyeksikan cahaya langsung kepada retina mata pengguna. Tergantung pada intensitas cahaya yang dikeluarkan, VRD dapat menampilkan proyeksi gambar yang penuh dan juga tembus pandang, sehingga pengguna dapat menggabungkan realitas nyata dengan gambar yang diproyeksikan melalui sistem penglihatannya. VRD dapat menampilkan jarak pandang yang lebih luas daripada HMD dengan gambar beresolusi tinggi.Keuntungan lain VRD adalah konstruksinya yang kecil dan ringan. Namun, VRD yang ada kini masih merupakan prototipe yang masih terdapat dalam tahap perkembangan, sehingga masih belum dapat menggantikan HMD yang masih dominan digunakan dalam bidang realitas tertambah.

5)      Tampilan Berbasis Layar
Apabila gambar rekaman digunakan untuk menangkap keadaan dunia nyata, keadaan realitas tertambah dapat diamati menggunakan opaque HMD atau sistem berbasis layar. Sistem berbasis layar dapat memproyeksikan gambar kepada pengguna menggunakan tabung sinar katoda atau dengan layar proyeksi. Dengan keduanya, gambar stereoskopis dapat dihasilkan dengan mengamati pandangan mata kiri dan kanan secara bergiliran melalui sistem yang menutup pandang mata kiri selagi gambar mata kanan ditampilkan, dan sebaliknya. Tampilan berbasis layar ini juga telah diaplikasikan kepada perangkat genggam. Pada perangkat-perangkat genggam ini terdapat tampilan layar LCD dan kamera. Perangkat genggam ini berfungsi seperti jendela atau kaca pembesar yang menambahkan benda-benda maya pada tampilan lingkungan nyata yang ditangkap kamera.

            Sekian dari artikel tentang apa itu Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambah yang telah saya sampaikan kepada pembaca. Semoga apa yang saya sampaikan ada manfaatnya. Semua yang saya sampaikan terreferensi dari blog,Wikipedia,google, dan youtube.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar