Senin, 24 Maret 2014

Mengapa Anak Mendapat Nilai Buruk di Sekolah

Seorang anak dianggap mengalami kesulitan belajar jika kemampuan membaca, menulis dan matematika lebih rendah dibandingkan dengan tingkat usia, hasil ukur kemampuan akademis dan intelegensianya. Artinya, terdapat perbedaan hasil akademis yang dicapainya dengan rata-rata kemampuan optimalnya. Misalnya, hasil test IQ seorang anak menunjukkan angka 140 dan senang membaca ensiklopedia, tetapi di sekolah anak ini mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dan tergolong hiperaktif sehingga selalu mendapatkan nilai buruk karena tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan gurunya.
 Ada dua penyebab kesulitan belajar seperti ini. Yang pertama disebabkan faktor internal dan kedua karena faktor eksternal. Faktor internal sendiri terbagi atas dua faktor, yaitu karena faktor fisik dan faktor psikis. Sedangkan faktor eksternal terbagi atas faktor eksternal didalam keluarga dan faktor eksternal di sekolah.
  • FAKTOR INTERNAL
FISIK
Faktor fisik antara lain kecerdasan yang tidak sesuai dengan usia biologisnya, sistem saraf pusat yang belum matang, penyakit epilepsi/kejang, kuramg gizi, gangguan sebelumnya kelahiran seperti kelahiran kromosom, stress pada saat kehamilan, penyakit yang dialami ibu saat kehamilan, konsumsi obat-obatan, rokok atau alkohol saat ibu mengandung. Penyebab lainnya yaitu gangguan perinatal atau saat sekitar akan melahirkan misalnya, proses persalinan yang lama dan sulit, infeksi otak karena virus/bakteri, kekurangan gizi.
PSIKIS
Faktor psikis misalnya karena trauma untuk belajar karena pernah dipaksa dengan tekanan atau kekerasan utnuk belajar, kesulitan berkonsentrasi karena gangguan untuk memusatkan perhatian, gangguan membaca, berhitung dan menulis, gangguan kecemasan, mood yang labil atau karena strees setelah mengalami trauma tertentu.
  • FAKTOR ESKTERNAL
KELUARGA
Faktor eksternal antara lain karena keluarga yang tidak harmonis dan sering bertengkar yang mengganggu perkembangan psikis anak, proses pembiasaan belajar di rumah yang tidak menyenangkan, tidak ada teladan dari orang tua untuk belajar, tidak tegas atau tidak konsisten dalam mengasuh anak khususnya dalam hal mengasuh untuk belajar misalnya, saat belajar diajak pergi ke mal.
SEKOLAH
Faktor eksternal di sekolah antara lain karena kurikulum pelajaran yang tidak sesuai dengan kemampuan anak, cara guru mengajar yang tidak jelas, suasana dan tempat belajar disekolah yang tidak mendukung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar