Akhir-akhir ini berita-berita
ditelevisi, koran ataupun social media sedang dikejutkan dengan adanya Kebijakan
Mobil murah dari pemerintah dan beberapa perusahaan mobil yang ada. Mobil-mobil
murah ini dijual berkisar 100 juta kebawah dengan harga yang murah ini
masyarakat menengah kebawah akan lebih mudah untuk memiliki sebuah mobil
pribadi. Tetapi apakah mobil murah ini tingkat keamanannya sudah memenuhi
standar ? mungkin di pemikiran kita
sebuah mobil yang harganya di bawah 100 juta pasti masih kurang untuk tingkat
keamanannya. Mungkin dengan kebijakan mobil murah ini yang telah di keluarkan
oleh pemerintah pasti memiliki keuntungan dan kerugian yang ada.
Ada beberapa keuntungan terhadap kebijakan mobil murah di
Indonesia, keuntungannya antara lain :
- Ramah lingkungan atau low cost green car (LGGC), karena mobil ini harus menggunakan bahan bakar pertamax.
- Dari segi ekonomi penghasilan pajak negara dari otomotif akan bertambah.
- Masyarakat menengah akan merasakan bagaimana memiliki mobil baru dengan harga yang terjangkau.
Ada beberapa kerugian terhadap kebijakan mobil murah di
Indonesia, kerugiannya antara lain :
- Meningkatnya pengendara roda empat.
- Kemacetan akan meningkat khususnya untuk Ibu Kota DKI Jakarta.
- Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) akan meningkat.
- Mobil angkutan umum akan banyak yang berkurang.
- Tingginya angka kecelakaan di jalan raya.
- Penataan kota akan lebih susah.
- Penghijauan akan berkurang untuk pelebaran jalan.
Mungkin akan lebih banyak lagi
dampak-dampak yang ada nantinya apabila masyarakat sudah memiliki mobil
tersebut. Tetapi itu semua saya kembalikan lagi kepada pemerintah apakah pantas
kebijakan ini dikeluarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar