Keke adalah gadis cantik yang berusia 13 tahun dan hidupnya tampak sempurna, karena ia memiliki kedua orang tua yang sangat menyayanginya walaupun sekarang kedua orang tuanya sudah berpisah. Dan selain Keke memiliki orang tua yang sangat menyayanginya, Keke juga memiliki dua orang kakak lelakinya yang juga sangat menyayanginya. Dan tidak hanya itu Keke juga termasuk orang dalam kondisi keuangan keluarga yang berkecukupan, serta memiliki enam sahabat dekat yang kompak dan kekasih bernama Andy. Mungkin untuk orang lain, Keke adalah seorang gadis yang mendekati sempurna.
Namun ternyata Keke tidak sesempurna yang kita bayangkan, karena berita sedih harus diterima Keke, ternyata ia mengidap penyakit yang disebut Rhabdomyosarcoma (kanker jaringan lunak) dan sudah berada di stadium 3. Keke adalah pasien pertama di Indonesia dan dokter menyatakan bahwa usianya tinggal beberapa bulan lagi. Tapi ayah Keke tak menyerah, Keke pun dibawah berobat kemana-mana yang penting dapat menyembuhkan penyakit itu, dan pada akhirnya Keke harus menjalani tindakan kemotrapi untuk membunuh sel kanker yang ada didalam tubuhnya itu, hampir selama setahun Keke harus menjalani kemotrapi itu yang membuat rambut Keke rontok akibat efek samping dari kemotrapi tersebut, dan efek samping lainnya seperti: kulit kering dan ia sering merasa perutnya mual. Dan karena kemotrapi itu pulalah Keke tampak buruk sekali, kecantikannya seakan hilang dari dirinya.
Dan karena kanker itu pulalah, Keke sering mimisan, sulit bernapas dan matanya memerah lalu berair dan lama kelamaan ada benjolan yang semakin hari semakin besar di bawah kelopak mata bagian kiri. Tapi karena Keke adalah gadis yang memiliki keistimewaan, Keke tidak pernah mau menyerah dengan penyakitnya. Dengan keadaan yang begitu memperhatinkan, ia tetap ingin ikut ujian sekolah. Dan al hasil Keke bukan hanya memiliki orang tua, kakak, sahabat, dan pacar yang menyayanginya, tetapi Keke juga anak yang pintar di sekolahnya. Sehingga Bu Megawati sampai memberinya peringkat sebagai ‘Siswi Teladan’.
Dan akhirnya, Ketabahan dan kesebaran Keke mendapat hadiahnya, karena dokter akhirnya menyatakan Keke sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasa. Dan berita kesembuhan itu membuat bahagia semua orang yang ada di sekitarnya, sehingga membuat ayahnya berencana untuk mengadakan syukuran atas kesembuhan Keke, dan betapa senangnya Keke, karena ia bisa kembali seperti dulu lagi, bisa berkumpul dengan keluarganya, dengan 6 sahabatnya, dan terlebih-lebih dengan sahabatnya. Dan setahun lamanya ia bisa menikmati hari-hari seperti dulu, sebelum kanker itu datang.
Setahun lamanya Keke bisa menikmati kebahagiaan itu datang, tapi ternyata, tanda-tanda itu datang lagi. Keke mulai mimisan lagi, matanya memerah dan sering berair. Keke mulai takut dengan tanda-tanda yang pernah ia rasakan sebelumnya, tetapi Keke belum mau menceritakan kepada ayah dan kakaknya. Keke masih yakin, tidak ada yang terjadi dengan dirinya. Sampai suatu saat benjolan itu mulai ada lagi dibawah kelompak matanya. Dan Keke tidak bisa lagi menyembunyikan itu dari keluarga dan sahabat-sahabatnya. Akhirnya Keke bercerita pada ayahnya, bahwa tanda-tanda kanker itu datang lagi. Dan ayah Keke pun dengan sigap langsung membawa Keke menemui dokter yang dulu pernah menyembuhkannya. Dan akhirnya Keke pun harus masuk ke dalam sebuah kapsul dan mulailah banyak sinar merah yang menerangi tubuhnya, itu adalah alat yang digunakan untuk menditeksi segala penyakit yang ada didalam tubuh seseorang. Dan akhirnya dokter pun menyimpulkan bahwa kanker itu kembali lagi. Dan berita itu sangat mengagetkan dan membuat sedih ayah, tetapi entah mengapa Keke mulai bisa menerima kanker itu bersarang ditubuhnya, walaupun sebenarnya Keke ingin sekali kanker itu tidak ada lagi di tubuhnya.
Tetapi ada yang lebih menyedihkan dari berita itu, entah mengapa, kanker kembali menyerang lebih parah dari sebelumnya, dan dokter pun menyatakan bahwa kanker itu jauh lebih ganas dari kanker setahun sebelumnya yang ada di tubuhnya, bahkan kanker tersebut tidak kalah walaupun telah dilakukan kemotrapi. Dan dokterpu mulai menceritakan keadaan yang sesungguhnya pada ayah Keke bahwa kecil harapan untuk Keke untuk bisa sembuh seperti dulu lagi. Berita itu sangat memukul perasaan ayah dan sangat membuat keluarga, sahabat dan pacar keke sangat sedih. Dan Keke pun tahu ia makin lemah, tapi Keke tak ingin tampak kalah, dan ia berusaha selalu tegar dan gigih melawan penyakitnya demi keluarga yang dicintainya dan sahabat-sahabatnya yang setia. Walaupun ia tahu, tidak ada kesempatan untuknya bisa kembali seperti dulu lagi. Tetapi dia tetap tersenyum dan berusaha untuk bisa menyenangkan orang yang menyayanginya dan orang yang disayanginya.
Keke mulai terbiasa menjalani sisa hidupnya bersama kanker yang ada ditubuhnya, walaupun terkadang Keke mulai merasa lelah dan sakit menahan sakit yang ia rasakan, tetapi Keke tetap terlihat kuat di depan semua sahabat dan keluarganya, karena ia tidak mau orang yang disayangi terus-terusan mengeluarkan air mata untuk menangisinya. Dengan benjolan yang semakin membesar di bawah kelopak matanya, ia tetap berusaha tersenyum bermain dengan sahabat, kakak-kakaknya dan ayahnya. Mereka menghabiskan waktu bersama dengan bahagia.
Sampai suatu hari, Keke merasa tidak bisa lagi menahan rasa sakitnya dan Keke mulai merasa sangat lemah. Dan akhirnya Keke dibawa ke rumah sakit dan menjalani rawat inap. Dan disaat keke tertidur keke merasa berada disebuah tempat yang snagat indah, entah apakah itu mimpi, tetapi Keke merasa itu seperti nyata, di tempat itu, Keke merasa semua penyakitnya tidak ia rasakan lagi dan pada saat itu Keke bertemu dengan seorang perempuan cantik dan membawa Keke kedalam rumah yang begitu indah. Dan pada saat itu Keke pun mengatakan ingin berada di rumah itu. Dan mendengar perkataan itu, perempuan itu bilang, bahwa keke harus berpamitan dengan ayah, kakak, ibunya, sahabatnya dan juga kepada pacarnya, supaya mereka bisa tenang. Akhirnya keke setuju, dan ketika ia membuka matanya, ia sudah melihat semua orang yang disayanginya berada disitu dan menangis. Dan kesadaran keke dari tidurnya itu hanya untuk berpamitan dan meminta ijin untuk ikut dengan perempuan itu, dan dengan berat hati dan dengan menangis ayah keke mengijinkan. Dan itu adalah pertemuan terakhir Keke dengan semua orang yang disayanginya.
Jadi nilai sosial yang terkandung dalam film Surat Kecil Untuk Tuhan adalah tentang sebuah inspirasi dalam kehidupan bagaimana caranya agar kita bisa menghargai hidup kita sendiri. Seperti seorang gadis kecil yang cantik ia mampu berjuang hidup dengan begitu hebatnya karena penyakit ganasnya yang menyerang tubuhnya, hingga di detik – detik kematiannya ia dapat merampungkan Sebuat surat yang ditujukan kepada Tuhan dan kepada kita semua.
ANDAI Aku BISA KEMBALI
Aku INGIN TIDAK ADA TANGISAN
ANDAI Aku BISA KEMBALI
Aku TIDAK INGIN ADA LAGI HAL YANG SAMA TERJADI PADAKU
TERJADI PADA SIAPAPUN
TUHAN ANDAI Aku BISA MEMOHON
JANGAN ADA TANGIS DAN DUKA DI DUNIA LAGI
TUHAN ANDAI Aku BISA MENULIS SURAT UNTUKMU
JANGAN PISAHKAN Aku DARI SAHABAT DAN ORANG YANG Aku SAYANGIN.
Aku INGIN MENJADI DEWASA SEPERTI BURUNG YANG BISA TERBANG KETIKA IA DEWASA
Aku INGIN AYAH MELIHAT Aku KETIKA Aku MEMILIKI LAGI KEINDAHAN GERAIAN RAMBUT..
TUHAN SURAT KECILKU INI..
ADALAH PERMINTAAN TERAKHIKU ANDAI Aku BISA KEMBALI..
Aku INGIN TIDAK ADA TANGISAN
ANDAI Aku BISA KEMBALI
Aku TIDAK INGIN ADA LAGI HAL YANG SAMA TERJADI PADAKU
TERJADI PADA SIAPAPUN
TUHAN ANDAI Aku BISA MEMOHON
JANGAN ADA TANGIS DAN DUKA DI DUNIA LAGI
TUHAN ANDAI Aku BISA MENULIS SURAT UNTUKMU
JANGAN PISAHKAN Aku DARI SAHABAT DAN ORANG YANG Aku SAYANGIN.
Aku INGIN MENJADI DEWASA SEPERTI BURUNG YANG BISA TERBANG KETIKA IA DEWASA
Aku INGIN AYAH MELIHAT Aku KETIKA Aku MEMILIKI LAGI KEINDAHAN GERAIAN RAMBUT..
TUHAN SURAT KECILKU INI..
ADALAH PERMINTAAN TERAKHIKU ANDAI Aku BISA KEMBALI..
planning to next life
Planning saya kedepan ialah yang pertama saya ingin membahagiakan mama dimasa tuanya dan semua keluarga besar saya. Dan yang kedua ialah ingin menjadi Analys System yang hebat dan ingin sekali mempunyai kehidupan yang cukup untuk saya dan keluarga kelak nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar