Database Administrator
Oracle adalah nama produk software database server
yang diproduksi oleh perusahaan software Oracle Corporation. Oracle Corporation
memposisikan diri sebagai produsen software database sejak tahun 1977.
Oracle merupakan software database yang menggunakan
bahasa SQL (Structured Query Language), di dalam dunia database istilah query
dapat diartikan “Permintaan Data”. Saat ini SQL merupakan bahasa query standard
di berbagai software database. Berbagai software database dapat diakses
menggunakan bahasa SQL. Sehingga selain di Oracle, anda dapat menggunakan SQL
di software database yang lain seperti Microsoft SQL Server, MySQL, Informix,
DB2, Interbase dan software database yang lain.
Kata oracle pertama kali saya dengar pada saat saya
mendapatkan mata kuliah Sistem Basis Data 1 dimana mata kuliah tersebut
mengajarkan cara mengolah database menggunakan oracle, awal saya mengerti lebih
dalam tentang oracle sejak saya mengikuti kursus yang di adakan oleh pihak
kampus Universitas Gunadarma. Terdapat banyak sekali fungsi – fungsi yang ada
di dalam oracle, akan tetapi disini saya akan membahas tentang keahlian saya
menggunakan oracle, yang pertama saya bisa memasang atau menginstall setiap
versi dari perangkat lunak oracle dan perangkat lunak lain yang berhubungan
dengan administrasi DBMS. Dan keahlian saya selanjutnya ialah dalam bidang
memanagement data yang tersimpan dalam database dan memanipulasi data yang
berkaitan dengan kinerja dan efisiensi penyimpanan data.
Menurut sumber yang saya dapat
keahlian yang saya miliki sangat cocok untuk bekerja di bagian DBA (Database
Administrator). Seorang DBA (Database Administrator) adalah orang yang
bertanggung jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database.
DBA sering disebut juga database koordinator database programmer, dan terkait
erat dengan database analyst, database modeler, programmer analyst, dan systems
manager. Peran DBA mencakup pengembangan dan desain strategi database,
pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan perencanaan
kebutuhan pengembangan di masa depan. DBA mungkin juga merencanakan,
mengkoordinasi dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk menjaga
database. Suatu perusahaan mungkin mengharuskan seorang DBA memiliki
sertifikasi atau gelar untuk sistem
database (misalnya, Microsoft Certified Database Administrator).
Tugas-tugas seorang administrator
database bervariasi, tergantung pada job description-nya, berikut adalah
tugas-tugas seorang administrator database seperti :
- Pemasangan perangkat lunak baru - Ini adalah tugas DBA untuk menginstal versi baru dari perangkat lunak DBMS, aplikasi perangkat lunak, dan perangkat lunak lain yang berhubungan dengan administrasi DBMS. Penting bahwa DBA atau anggota staf IS menguji software baru sebelum pindah ke sebuah lingkungan produksi.
- Konfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator - Dalam banyak kasus, perangkat lunak sistem hanya dapat diakses oleh administrator sistem. Dalam kasus ini, DBA bekerja sama dengan administrator sistem untuk melakukan instalasi perangkat lunak, dan untuk mengkonfigurasi hardware dan software agar berfungsi secara optimal dengan DBMS.
- Keamanan administrasi - Salah satu tugas utama DBA adalah untuk memantau dan mengelola keamanan DBMS. Hal ini melibatkan penambahan dan menghapus pengguna, pemberian quota, audit, dan memeriksa masalah keamanan.
- Analisis data - DBA menganalisis data yang tersimpan dalam database dan membuat rekomendasi yang berkaitan dengan kinerja dan efisiensi penyimpanan data. Ini termasuk penggunaan indeks efektif, memungkinkan “Paralel Query” eksekusi, atau fitur khusus DBMS lainnya.
- Database design (awal) - DBA dapat terlibat di awal tahap desain database, hal ini bertujuan menghilangkan berbagai masalah yang mungkin terjadi. DBA tahu bahwa DBMS dan sistem, dapat menunjukkan potensi masalah, dan dapat membantu pengembangan kinerja tim dengan pertimbangan khusus.
- Data pemodelan dan optimasi - pemodelan data befungsi untuk mengoptimalkan sistem tata letak untuk mengambil yang paling keuntungan dari I / O subsystem.
- Bertanggung jawab atas administrasi perusahaan yang berhubungan dengan database dan analisis, desain, dan penciptaan database baru.
Dari ke tujuh tugas seorang database administrator
(DBA) saya hanya menguasai dua point saja yaitu pemasangan perangkat lunak baru
dan analisis data.
Gaji rata-rata untuk seorang database administrator (DBA)
yang saya dapatkan diinternet ialah, “di Australia, negara bagian
victoria” adalah sebesar AUD 71.596
didasarkan pada sekitar tiga tahun pengalaman IT yang relevan. Tetapi kalau di
Indonesia berkisar sebesar Rp 5.000.000 – 15.000.000. mungkin kalo dibandingkan
dengan negara lain gaji seorang database administrator (DBA) di Indonesia masih
minim sekali.